9.1.09

Knowledge Capture (Penyerapan Pengetahuan)

Pengetahuan yang kita miliki sudah pasti berasal dari luar diri kita. Karena semua manusia yang terlahir dari rahim seorang ibu, pastinya suci,dan begitu pula otaknya, yakni masih belum banyak input seiring dengan berjalannya waktu, manusia terus mengalami berbagai macam proses, kejadian, dan situasi yang berbeda-beda. Dengan demikian manusia-manusia tersebut terus mendapatkan inputan, serta pengetahuan, terlepas pengetahuan itu baik atau buruk.

Penyerapan Pengetahuan(Knowledge Capture)

adalah sebuah proses yang merupakan hasil pemikiran seorang pakar sehingga pengalaman dapat ditangkap dengan baik. Dalam menghasilkan Manajemen pengetahuan, seorang pembuat/pembangun aplikasi manajemen pengetahuan bekerjasama dengan pakar yang bersangkutan untuk menterjemahkan ke aplikasi yang sudah terprogram.

Beberapa Cara Dalam Memperoleh Pengetahuan


1.Pengamatan Di Tempat
  • Yakni suatu proses interpretasi, dan merekamkelakuan suatu penyelesaian masalahdi suatu lokasi
  • Lebih mendengarkan daripada bicara
  • Beberapa pakar tidak senang jika diamati
  • Proses dapat saja menjadi kacau satu sama lain
2.Brainstorming(bertukar pikiran)
Merupakan sebuah pendekatan terhadap suatu pemecahan untuk sebuah permasalahan, secara tidak terstruktur. Pada kehidupan sehari-hari, proses ini dapat digambarkan ketika kita bercerita terhadap orang lain, dan mendapatkan masukan dan saran dari orang tersebut.
  • Peranan 'Knowledge Developer' Dalam Sesi Bertukar Pikiran.
-memperkenalkan sesi bertukar pikiran(brainstorming).
-Memberikan pakar permasalahan sebagai bahan pertimbangan.
-Mendesak pakar, agar mengeluarkan solusi atau ide.
-Melihat tanda-tanda masukan-masukan yang selaras.

3.Electronic Brainstorming
Pendekatan yang menggunakan komputer untuk bertukar pikiran dengan banyak pakar dalam satu waktu, kegiatan ini dapat dicontohkan dengan salah satunya kita melakukan suatu Confrence pada sebuah virtual office dengan lebih dari satu pakar dalam satu waktu. Biasanya proses ini diawali dengan suatu proses perencanaan untuk mengidentifikasi sasaran, tujuan dan struktur agenda dari proses ini. Kelebihan dari proses ini salah satunya adalah dengan banyaknya pakar yang terlibat, maka proses ini memungkinkan opini yang keluar tidak bertabrakan. Untuk para pakar yang pasif atau mungkin kurang percaya diri dalam beropini, proses ini dapat menyamarkan para pakar yang dimaksud diatas, sehingga mencegah adanya penilaian secara individu masing-masing pakar.

4.Pengambilan Keputusan Secara Mufakat.

Point terakhir ini tentunya sudah lekat di kebudayaan kita, karena bentuk negara kita yang demokrasi, sehingga memungkinkan rakyat mengemukakan pendapatnya masing-masing. Membuat suatu keputusan terbaik melalui suatu keputusan dan kesepakatan bersama. Proses seperti ini memungkinkan proses penyaluran pengetahuan lebih optimal,dikarenakan adanya alasan-alasan yang bermunculan ketika mencari suatu solusi, maka user yang terlibat akan mendapatkan pengetahuan, seiring statement yang diutarakan oleh para pakar.

Nominal Group Technique(NGT)
Sebuah metode dalam pembuatan keputusan yang digunakan diantara beberapa kelompok yang ingin menghasilkan keputusansecepatnya, menggunakan voting, tetapi dengan ketentuan semua saran dan masukan dari berbagai group diakomodir.

Kapankah NGT Digunakan..?!
NGT(Nominal Group Technique) dapat digunakan ketika:
  • Salah satu anggota sebuah kelompok lebih vocal dibanding yang lainnya
  • Salah satu anggota suatu kelompok berfikir 'diam' lebih baik dari apapun mem
  • Adanya salah satu kecenderungan seorang anggota suatu kelompok tidak ikut berpartisipasi.
  • Ada suatu kelompok tidak memberikan sejumlah gagasan
  • Ada anggota group baru yang masuk ke tim
  • Terjadi Konflik
5. REPERTORY GRID
Seorang pakar dilihat sebagai seorang ilmuwan yang mengkategorikan suatu masalah menggunakan model dari expert itu sendiri. Dengan begitum ketika suatu kelompok melakukan diskusi, dengan lebih dari satu pakar, maka tiap-tiap pakar mempunyai kemungkinan memodelkan suatu permasalahan secara berbeda atau tak sama. Grid digunakan untuk menangkap dan mengevaluasi pemodelan permasalahan yang dilakukan pakar.

Keuntungan dan Kerugian
  • menyarankan agar pakar berpikir lebih serius, tentang permasalahan dan bagaimana memecahkannya
  • Susah di kelola ketika suatu grid yang besar dengan ditambah detail yang komplekls
  • Karena memiliki sifat kompleks dan dapat di kelola, cara inibiasa digunakan, di awal-awal perolehan pengetahuan(knowledge capture)
6.Delphi Method(Metode Delphi)
Merupakan salah satu metode survey seorang pakar untuk mendapatkan solusi dari sebuah permasalahan, biasanya pakar menggunakan quisioner yang diberikan untuk pakar lainnya untuk menyatukan tanggapan guna menyelesaikan suatu permasalahan yang sulit. Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode ini adalah:
  • Responden dapat dirahasiakan
  • Tanggapan dapat di kontrol
  • Data dapat ditampilkan secara statistik
  • Dengan begini pakar terlihat seperti kekurangan pengetahuan dalam penarikan keputusan final
  • Quisioner yang di desain dengan baik dapat menimbulkan beberapa permasalahan

7.Concept Mapping
Merupakan sebuah kumpulan konsep yang mengandung cabang dan mata rantai. Cabang merepresentasikan suatu konsep dan mata rantai merepresentasikan hubungan antar konsep.Cara ini merupakan salah satu jalan yang efektif untuk suatu kelompok agar berfungsi tanpa kehilangan kepribadiannya masing-masing




Tidak ada komentar: